Alat Tangki Elektroforesis Horisontal Biobase ET-H3 merupakan sebuah alat yang digunakan untuk pemisahan DNA dan RNA berdasarkan ukurannya, perangkat ini menggunakan teknik gel agarosa untuk analisis protein dan DNA pada berbagai cairan biologis (serum, urin, CSF).
Alat Tangki Elektroforesis Horisontal Biobase ET-H3 merupakan sebuah alat yang digunakan untuk pemisahan DNA dan RNA berdasarkan ukurannya. Perangkat ini menggunakan teknik gel agarosa untuk analisis protein dan DNA pada berbagai cairan biologis (serum, urin, CSF). Teknik ini merupakan teknik yang menggunakan prinsip elektroforesis zona. Pada gel elektroforeisis untuk DNA, enzim restriksi memotong DNA menjadi beberapa fragmen dengan panjang bervariasi. Larutan yang mengandung fragmen ini ditempatkan dalam suatu gel tebal. Bila arus listrik diberikan pada gel tersebut, maka pada sisi gel akan bermuatan positif sedangkan sisi lainnya akan bermuatan negatif. Semua fragmen akan bergerak dari sisi gel yang bermuatan negatif ke arah sisi gel yang bermuatan positif. Fragmen akan terlihat seperti bentuk barcode. Dalam elektroforesis gel horisontal, gel dilemparkan dalam orientasi horisontal dan direndam dalam buffer yang berjalan ke kotak gel. Kotak gel dibagi menjadi dua kompartemen dengan gel agarosa memisahkan keduanya, anoda terletak di satu ujung, sedangkan katoda terletak di ujung lainnya. Buffer berjalan ionik memungkinkan gradien muatan dibuat saat arus diterapkan. Selain itu, buffer berfungsi untuk mendinginkan gel, yang memanas saat dikenakan biaya. Buffer yang berjalan sering diresirkulasi untuk mencegah terbentuknya gradien Ph.
Alat Tangki Elektroforesis Horisontal Biobase ET-H3 ini sangat cocok untuk digunakan dalam beberapa bidang seperti laboratorium, biokimia, biologi molekuler, universitas, dan penelitian lainnya. Perangkat ini terdiri dari matriks agarosa dan ukuran pori gel ini bergantung pada kosentrasi komponen kimia, pori-pori gel agarosa ini mempunyai diameter 100 hingga 500nm. Biasanya, gel agarosa digunakan untuk memisahkan fragmen DNA yang lebih besar (lebih dari 200 bp). Jarak antara dua fragmen DNA yang berbeda ukuran dapat ditentukan berdasarkan konsentrasi matriks agarose. Mobilitas atau pergerakan DNA relatif tergantung pada faktor-faktor tertentu, terutama pada konsentrasi agarosa dalam gel, kekuatan arus yang digunakan, kekuatan ionik dari larutan buffer, dan konformasi fragmen DNA itu sendiri. Model ET-H3 ini terdapat beberapa fitur canggih yang dapat membantu pengguna alat ini seperti nonaktifkan otomatis saat tutup dilepas, gel kastor khusus untuk mencegah kebocoran gel, elektroda yang dapat dilepas membuat perawatan mudah, Penutup atas transparan PC mencegah volatilisasi cairan dan kebocoran listrik.
Masukkan support produk disini.